Blog

Konten keramik teknis yang bernilai bagi Anda!

6 Logam Alkali Tanah Utama beserta Oksidanya

Tanggal Terbit: 04-03-2025 16:08:40

Bumi memiliki enam logam alkali tanah utama. Ini berarti logam-logam tersebut memiliki pH lebih dari 7. Keenam logam alkali tanah tersebut dikatakan memiliki sifat yang serupa seperti lapisan mengilap dan keperakan di bagian atas permukaannya. Logam-logam tersebut memiliki titik leleh dan titik didih yang lebih tinggi daripada logam alkali. Logam alkali tanah memiliki dua elektron valensi, membentuk kation +2, dan memiliki elektronegativitas yang rendah.

Sekarang, lanjutkan membaca blog ini sampai akhir untuk mempelajari lebih lanjut tentang logam alkali tanah dan oksidanya. Selanjutnya, Anda juga akan mempelajari tentang aplikasi logam alkali.

Berikut ini adalah daftar logam alkali tanah:

1 Berilium (Be): Berilium adalah salah satu dari enam logam alkali tanah yang ditemukan dalam Golongan 2 tabel periodik. Berilium merupakan logam pertama dalam logam alkali tanah. Berilium bersifat keras, memiliki konduktivitas termal, tahan korosi, dan nonmagnetik. Berilium tidak bereaksi dengan air. Berilium murni sulit ditemukan, tetapi senyawanya dapat ditemukan di tanah, batu bara, dan batuan mineral. Titik leleh berilium adalah 1277 derajat Celsius dan titik didihnya adalah 2770 derajat Celsius.

sumber

Berilium Oksida (BeO): Berilium Oksida terdiri dari Berilium dan Oksida dalam rasio yang sama yaitu 1:1. Berwarna putih dan melepaskan gas beracun saat dipanaskan. Jika seseorang bersentuhan langsung dengan berilium oksida dalam jangka waktu lama, dapat menyebabkan beriliosis, yang memengaruhi paru-paru. Hal ini selanjutnya dapat menyebabkan kanker paru-paru. Titik leleh berilium oksida adalah 2507 derajat Celsius dan titik didihnya adalah 3905 derajat Celsius.

2. Magnesium (Mg): Ini adalah contoh kedua logam alkali tanah. Logam ini ringan, keras, dan putih seperti perak. Logam ini tahan korosi karena lapisan atasnya melindungi logam dari udara. Magnesium memiliki titik leleh dan titik didih minimal, masing-masing 650 derajat Celsius dan 1090 derajat Celsius. Sumber magnesium terbesar ditemukan di air garam danau dan air laut.

sumber

Magnesium Oksida (MgO): Magnesium oksida juga dikenal sebagai magnesia. Magnesium terbentuk ketika magnesium bereaksi dengan udara. Reaksi ini dapat dibalik dengan memanaskan molekulnya. Magnesium ditemukan di alam sebagai mineral periklas. Magnesium oksida juga dapat dibuat di laboratorium. Jika dicampur dengan air, akan terbentuk Magnesium Hidroksida (Mg(OH)₂). Titik leleh magnesium oksida adalah 2852 derajat Celsius dan titik didihnya adalah 3600 derajat Celsius.

3 Kalsium (Ca): Kalsium dikenal sebagai logam ketiga yang paling melimpah di kerak bumi. Kalsium ditemukan dalam gipsum, batu kapur, dan fluorit. Kalsium membentuk lapisan oksida-nitrida berwarna gelap di permukaannya saat terkena udara. Kalsium bersifat lunak dan merupakan konduktor listrik yang buruk. Titik leleh kalsium adalah 839±2 derajat Celsius dan titik didihnya adalah 1484 derajat Celsius.

Kalsium Oksida (CaO): Nama lain kalsium oksida adalah kapur atau kapur tohor. Kalsium oksida dibuat dengan memanaskan batu kapur atau material yang mengandung kalsium karbonat dalam tungku kapur. Titik leleh kalsium oksida adalah 2613 derajat Celsius dan titik didihnya adalah 2850 derajat Celsius. Kalsium oksida dapat larut dalam air dan gliserol. Kalsium oksida dapat dengan mudah bertahan pada suhu tinggi. Kalsium oksida bersinar terang saat dipanaskan pada suhu di atas 2643 K.

4 Strontium (Sr): Strontium terdapat secara alami sebagai senyawa dengan unsur lain seperti strontianit. Strontium tidak hadir sebagai unsur murni di alam karena mudah bereaksi dengan air dan oksigen. Lapisan atas strontium berwarna perak. Strontium lebih lunak daripada kalsium. Strontium berbentuk padat pada suhu kamar. Titik leleh Strontium adalah 777 derajat Celsius, dan titik didihnya adalah 1377 derajat Celsius.

Strontium Oksida (SrO): Terbentuk ketika Strontium bereaksi dengan oksigen. Strontium berubah menjadi kuning ketika oksida terbentuk. Strontium memiliki titik leleh 2430 derajat Celsius dan titik didih 3000 derajat Celsius. Strontium larut sepenuhnya dalam larutan kalium hidroksida, sedikit larut dalam alkohol, dan tidak larut dalam eter dan aseton. Ketika bereaksi dengan air, ia membentuk Strontium Hidroksida Sr(OH)2 dan melepaskan panas selama reaksi.

5 Barium (Ba): Barium mirip dengan strontium karena tidak dapat ditemukan dalam bentuk murni di alam. Hal ini karena dapat bereaksi dengan oksigen dan air dengan mudah. Oleh karena itu, barium diekstraksi dari mineral barit. Barium lebih lunak dibandingkan dengan logam lainnya. Barium membentuk sekitar 0,05% kerak bumi. Barium memiliki konduktivitas dan reaktivitas kimia yang tinggi. Titik leleh barium adalah 725 derajat Celsius, dan titik didihnya adalah 1640 derajat Celsius.

Barium Oksida (BaO): Dikenal juga sebagai Baria. Barium Oksida terbentuk dengan memanaskan barium karbonat pada suhu antara 1000 derajat Celsius hingga 1450 derajat Celsius. Barium oksida larut dalam etanol dan tidak larut dalam aseton dan amonia cair. Titik leleh barium oksida adalah 1923 derajat Celsius, dan titik didihnya adalah 2000 derajat Celsius.

6. Radium (Ra): Merupakan logam alkali tanah keenam. Titik leleh radium adalah 700 derajat Celsius, dan titik didihnya adalah 1737 derajat Celsius. Radium ditemukan dalam jumlah yang sangat sedikit di bebatuan dan tanah. Ketika radium mulai membusuk, ia menghasilkan gas radioaktif yang disebut radon. Ia dapat menyebabkan kanker paru-paru jika terpapar terlalu banyak.

Radium Oksida (RaO): Radium oksida dapat dibuat dengan memanaskan logam radium di udara. Ia memiliki tampilan padat dengan massa molar 242 g/mol. Radium oksida bereaksi dengan air untuk membentuk radium hidroksida Ra(OH)2.

Aplikasi

Ada berbagai macam aplikasi dari enam logam alkali tanah utama. Logam-logam ini berguna dalam industri tertentu karena sifatnya yang unik. Beberapa aplikasi utamanya adalah sebagai berikut:

1 Industri kedirgantaraan: Berrylium merupakan logam yang tahan terhadap korosi dan keausan. Logam ini memiliki kekuatan tinggi dan material yang keras. Oleh karena itu, logam ini digunakan dalam komponen industri kedirgantaraan.

 

sumber

 

2 Industri nuklir: Berilium oksida banyak digunakan dalam industri nuklir karena titik lelehnya yang tinggi. Oksida ini digunakan dalam pelindung kendaraan militer, nosel roket, bahan bakar nuklir, dan moderator nuklir.

3 Agen paduan: Magnesium dicampur dengan berbagai logam lain untuk meningkatkan sifat-sifatnya. Zat ini membuat magnesium lebih kuat, tahan korosi, dan ringan.

4 Kembang Api: Ketika kita membakar magnesium, ia menghasilkan cahaya putih terang. Sifat magnesium ini membuatnya sempurna untuk membuat kembang api.

5 Bahan Bangunan: Senyawa kalsium populer digunakan dalam bahan bangunan seperti beton, semen, dan mortar.

6 Suplemen Makanan: Kalsium merupakan komponen penting untuk meningkatkan kesehatan tulang pada manusia dan hewan. Dua suplemen kalsium utama adalah Karbonat dan Sitrat.

sumber

 

7 Pencitraan Sinar-X: Barium Sulfat, senyawa Barium banyak digunakan dalam pencitraan sinar-X. Senyawa ini tidak larut dalam air dan memberikan kontras pada gambar sinar-X.

8 Kembang Api: Strontium menghasilkan api merah terang saat terbakar. Hal ini membuatnya cocok untuk produksi kembang api dan suar.

9 Pemanfaatan Historis: Hingga tahun 1970-an, radium digunakan sebagai instrumen untuk dial, sakelar pesawat, jam, dan cat bercahaya sendiri untuk jam tangan.

10. Mobil: Magnesium dan berilium digunakan dalam produksi mesin, dan kalsium digunakan untuk membuat baterai. Magnesium juga digunakan untuk memproduksi komponen bodi mobil.

11 Desulfurisasi: Magnesium digunakan dalam desulfurisasi besi dan baja. Magnesium menghilangkan kotoran sulfur selama proses pemurnian.

 

Tanya Jawab Umum

1 Berapa banyak logam yang ada pada tabel periodik unsur?

Terdapat total 118 unsur dalam tabel periodik modern. Dari jumlah tersebut, terdapat 89 logam, 22 nonlogam, dan 7 metaloid.

2 Berapa banyak unsur tanah jarang yang ada?

Ada 17 unsur tanah jarang di dunia.

3 Unsur apa saja yang terdapat pada tabel periodik unsur golongan A? 

Golongan 1A tabel periodik mengandung logam alkali, Golongan 2A mengandung logam alkali tanah, Golongan 7A mengandung Halogen, Golongan 8A mengandung gas mulia, dan Golongan 3 sampai 12 mengandung unsur transisi.

4 Sisi manakah logam alkali pada tabel periodik?

Logam alkali ditemukan di sisi kiri tabel periodik.

5 Apa nama golongan tabel periodik?

Terdapat total 18 golongan dalam tabel periodik. Golongan-golongan tersebut adalah logam alkali, logam alkali tanah, famili skandium, famili titanium, famili vanadium, famili kromium, famili mangan, famili besi, famili kobalt, famili nikel, famili tembaga, famili seng, famili boron, famili karbon, famili nitrogen, famili oksigen, famili fluor, dan famili neon.

6 Di mana logam alkali ditemukan pada tabel periodik?

Enam logam alkali tanah berada di sisi kiri kolom Golongan 1 pada tabel periodik.

7 Apakah logam alkali tanah membentuk kation atau anion?

Logam alkali tanah membentuk kation. Ketika bereaksi dengan unsur lain, logam alkali tanah tidak memperoleh dua elektron tetapi kehilangan elektron. Hal ini menjadikan logam alkali tanah sebagai kation.

 

Kesimpulan

Setelah membaca blog ini sampai akhir, Anda pasti sudah memperoleh cukup pengetahuan tentang logam alkali tanah, oksidanya, dan aplikasinya. Setiap logam memiliki sifat unik yang membuatnya cocok untuk berbagai keperluan industri. Logam alkali tanah banyak digunakan dalam industri seperti industri kedirgantaraan, industri nuklir, bahan bangunan, dan industri otomotif.

Kembali