Keramik alumina adalah keramik paling canggih dengan sifat termal, listrik, dan mekanik yang unik. Permintaan keramik ini telah meningkat pesat, dan memahami tren pembeliannya sangat penting bagi produsen dan pembeli. Oleh karena itu, dengan tren harga yang terus berubah, pengambilan keputusan yang tepat berdasarkan perkembangan pasar terkini sangatlah penting.
Berapa Ukuran dan Tren Pasar Keramik Alumina?
Pandemi COVID-19 menghambat pasar keramik alumina, yang mengalami penurunan permintaan dari yang diantisipasi. Ketidakpastian kondisi pasar, gangguan rantai pasokan, dan penurunan produksi penjualan berdampak negatif pada pasar. Namun, kenaikan CAGR yang tiba-tiba secara langsung memengaruhi pertumbuhan pasar dan permintaan ke tingkat sebelum pandemi.
Oleh karena itu, sebelum pandemi, pasar keramik alumina bernilai US$4.428,90 juta, dan diproyeksikan mencapai US$5.615,27 juta pada tahun 2027. Pada tahun 2019, Asia merupakan pasar manufaktur elektronik dan listrik terkemuka serta produsen keramik alumina terbesar.
Wawasan Pasar
Wawasan Regional
Kawasan Asia-Pasifik memiliki pangsa pasar alumina primer sebesar 56%, dengan Tiongkok sebagai kontributor utama. Tiongkok merupakan produsen dan konsumen alumina kemurnian tinggi terbesar, dengan pangsa pasar sebesar 55%. Alasan utama perkembangan ini adalah keberadaan negara-negara berkembang, bisnis yang sudah mapan, dan permintaan dari sektor otomotif.
Meningkatnya Permintaan Keramik Alumina
Tren harga pembelian keramik alumina sangat bergantung pada sektor-sektor utama seperti industri otomotif, elektronik, dan medis. Keramik canggih digunakan dalam berbagai produk otomotif, seperti katup, segel mekanis, dan sensor. Selain itu, keramik ini memiliki beragam sifat kelistrikan, seperti isolator keramik untuk transmisi listrik tegangan tinggi.
Meskipun demikian, kenaikan biaya bahan baku telah berdampak pada produksi dan akibatnya memengaruhi harga bagi pengguna akhir. Lebih lanjut, gangguan rantai pasokan selama pandemi mengakibatkan tingginya permintaan, yang berkontribusi pada kenaikan harga keramik alumina.
Bagaimana Tren Harga Keramik Alumina Saat Ini?
Keramik alumina digunakan untuk mengisolasi berbagai perangkat listrik dan industri otomotif. Sejak tahun 2022, harga keramik alumina berfluktuasi akibat kondisi ekonomi global dan fluktuasi harga energi. Selama paruh pertama tahun 2023, harga mencapai titik terendah karena kelebihan persediaan yang tidak terpakai.
Namun, pada September 2024, harga alumina rata-rata mencapai $529 per metrik ton, naik 6,3% dari bulan sebelumnya. Oleh karena itu, aluminium Tiongkok tetap tinggi, sehingga permintaan alumina pun meningkat.
Kawasan Asia-Pasifik, khususnya Tiongkok, mendominasi pasar keramik alumina karena permintaan dan produksi yang lebih tinggi di sektor elektronik. Oleh karena itu, terlepas dari perubahan global, Tiongkok tetap fokus mempertahankan harga alumina. Lihat grafik di bawah ini untuk harga alumina Oktober 2024:
-
Amerika Utara: US$0,41/KG, 2,5% ke atas
-
China: US$0,55/KG, tidak berubah
-
Eropa: US$0,45/KG, 2,3% naik
-
Amerika Selatan: US$0,47/KG, 2,2% ke atas
-
Australia: US$0,5/KG, 2% naik
-
India: US$0,63/KG, naik 1,6%
Bagaimana Tren Harga Pembelian Keramik Alumina di Masa Depan?
Memperkirakan tren harga keramik alumina di masa mendatang cukup sulit karena merupakan material yang banyak digunakan. Namun, menurut beberapa perkiraan, pasar alumina global diperkirakan akan mencapai USD 64,59 miliar pada tahun 2032, dengan pertumbuhan CAGR sebesar 4,7%. Oleh karena itu, pasar keramik alumina diperkirakan akan mengalami kenaikan harga karena tingginya permintaan dari industri berteknologi tinggi.
Pasar alumina diperkirakan akan meningkat karena meningkatnya permintaan dari sektor konstruksi dan otomotif. Selain itu, harga keramik alumina diperkirakan akan meningkat karena meningkatnya kebutuhan akan komponen yang lebih ringan dan lebih efisien.
Lebih lanjut, kawasan Asia-Pasifik seperti Tiongkok, India, dan Jepang kemungkinan akan mendominasi pasar karena produksi mereka yang lebih tinggi. Namun, Laporan Keramik Alumina Global akan membantu para pemangku kepentingan utama memahami lanskap persaingan dan mengembangkan strategi yang sesuai. Laporan ini akan memperkenalkan penetapan harga baru, mendiversifikasi sumber daya, dan memengaruhi harga pasar alumina global.
Siapa Saja Pemain Penting dalam Meningkatkan Tren Harga Keramik Alumina?
Beragam pelaku pasar keramik alumina dikenal karena kehadiran dan kemajuan teknologi mereka yang solid. Perusahaan-perusahaan ini mendorong inovasi dengan berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan untuk mempertahankan keunggulan kompetitif mereka. Oleh karena itu, mereka menjalin kemitraan strategis untuk memperluas jangkauan geografis dan mengubah tren harga pembelian keramik alumina.
-
Keramik INDAH
-
Keramik Ferrotec
-
Keramik Dinamis
-
Perusahaan Kyocera
-
Sentro Tech
-
Innovacera
-
Keramik Dehuao
-
Perusahaan Admatechs
-
Sentro Tech
Faktor-Faktor yang Meningkatkan Perubahan Harga Keramik Alumina
Meskipun pasar keramik alumina diperkirakan akan tumbuh secara substansial, permintaan yang tinggi akan meningkatkan harga. Lebih lanjut, beragam faktor eksternal memengaruhi tren harga alumina global.
Kemajuan Teknologi
Pasar alumina berfokus pada pengembangan teknologi berkelanjutan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas produk. Selain itu, industri seperti elektronik dan peralatan medis juga meningkatkan permintaan keramik alumina dengan kemurnian tinggi. Oleh karena itu, harga produk dengan kemurnian tinggi ini meningkat karena standar kualitas yang lebih tinggi.
Gangguan Rantai Pasokan
Di Tiongkok, gangguan pasokan telah merusak produksi bauksit, yang telah menurun sebesar 19% per tahun. Selain itu, meningkatnya biaya pengiriman, terutama di sepanjang Laut Merah, semakin menghambat impor. Oleh karena itu, ketegangan geopolitik telah mengakibatkan tantangan rantai pasokan global, yang mengakibatkan biaya transportasi yang lebih tinggi.
Biaya Bahan Baku
Bauksit merupakan bahan baku utama keramik alumina, dan ketersediaannya dipengaruhi oleh biaya penambangan dan transportasi. Oleh karena itu, seiring dengan meningkatnya harga bauksit, biaya alumina pun meningkat secara signifikan. Selain itu, pembatasan penambangan regional dan global semakin memengaruhi harga dengan membatasi produksi keramik alumina.
Kesenjangan Penawaran dan Permintaan
Perkembangan teknologi, terutama di sektor otomotif, telah meningkatkan permintaan akan berbagai jenis produksi aluminium. Hal ini semakin memperlebar kesenjangan penawaran dan permintaan, sehingga harga keramik alumina pun meningkat.
Kesimpulan
Pascapandemi COVID-19, permintaan keramik alumina meningkat signifikan karena sifatnya yang unik. Hal ini mengakibatkan perubahan harga, dan memahami tren harga pembelian keramik alumina akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat. Selain itu, hal ini akan membantu Anda menganalisis pasar negara berkembang dengan harga yang kompetitif.